BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mundurnya pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru seperti Kepala Dinas Cipta Karya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan delapan kepala puskesmas, masih santer menjadi pembicaraan.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, Muhammad Noer turut berkomentar terkait hal tersebut. Dirinya sendiri mengakui bahwa akan menelusuri kenapa banyak pejabat yang mundur, terlebih lagi delapan kepala puskesmas mundur di saat kasus Demam Berdarah meningkat.
“Menyangkut puskesmas tentang delapan kepala puskesmas yang mundur dari jabatannya akan kita selidiki. Sementara situasi saat ini, kasus demam berdarah di Pekanbaru cukup banyak,†kata M Noer, Rabu (10/2/2016).
Khusus untuk kasus mundurnya kepala puskesmas, berdasarkan instruksi dari walikota agar membentuk tim yang mengkaji terkait perihal yang membuat mereka mundur dari jabatannya. Apakah mereka mundur karena ingin mandiri atau ada perihal lain.
( Baca : Pemko Diminta Tanggap Terhadap Ancaman PHK)
“Kita akan telusuri itu, apakah mereka ingin berkonsentrasi secara profesional dan menjadi dokter biasa atau ada alasan lain yang membuat mereka mundur dari kepala puskesmas. Untuk pembentukan tim ini, kami akan melibatkan berbagai unsur terkait,†jelas M Noer.
Tim yang dibentuk tersebut, kata mantan Asisten I Sekko Pekanbaru tersebut, terdiri dari Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan, Asisten dan untuk ketua sendiri dipimpin oleh Sekko sendiri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Belakangan ini ramai menjadi perbincangan terkait mundurnya sejumlah pejabat di Pemerintahan Kota Pekanbaru. Tentunya hal ini menjadi berbagai pertanyaan muncul apa yang menyebabkan banyaknya pejabat pemko yang mundur.
( Baca : Mundurnya Pejabat Pemko Akibat Lemahnya Kinerja Atasan dan Bawahan)
Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Mulyadi Anwar merasa kaget terkait adanya pejabat di lingkungan pemko Pekanbaru mundur dari jabatannya. Dirinya juga mempertanyakan apa yang mendasari mereka mengundurkan diri.
“Kita di DPRD sama sekali tidak mengetahui ada pejabat di beberapa satker yang mengundurkan diri. Kita juga mempertanyakan apa penyebab para pejabat pemko yang mengundurkan diri,” katanya, Selasa (9/2/2016)
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menambahkan, pemerintah dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pekanbaru, belum pernah menyampaikan kepada DPRD terkait banyaknya pejabat dengan posisi strategis tersebut mengundurkan diri. (iqbal)