BERTUAHPOS, PEKANBARU – Terkait rencana Pemerintah kota Pekanbaru menyerahkan pembangunan pasar Cik Puan kepada pihak ketiga membuat pedagang yang sehari-hari berjualan disana khawatir. Pasalnya dengan pihak ketiga yang mengelola pasar itu tentu secara otomatis harga sewanya akan mahal seperti harga ruko.
Â
“Sebenarnya kami pedagang lebih berharap pasar ini pemerintah yang membangunnya, tapi kami hanya rakyat kecil, tak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa pasrah dengan apa keputusan yang diatas,”keluh seorang pedagang sembako, Man (35) kepada Riauterkini.com, Senin (26/08/2013).
Â
Hal senada juga diungkapkan Safri seorang pedagang ayam potong, ia juga sangat kecewa dengan keputusan yang Walikota buat. Pasalnya keputusan itu pasti akan memberatkan pedagang dan mematikan mata pemcarian pedagang kecil.
Â
“Liahat saja, dagangan kami hanya sedikit begini, utungnya hanya cukup makan tuk hari ini, bayangkan saja jika kami harus menyewa lapak ke pihak ketiga nantinya pasti habis tuk itu saja,”keluhnya.
Â
Secara umum, pedagang tidak menginginkan pemko menyerahkan pasar tersebut kepada pihak ketiga, karena tidak akan membangun perekonomian pedagang kecil tapi membunuhnya.
Â
“Harapan kami pemko lah yang melanjutkannya, biarlah lama, ketimbang dipihak ketigakan,”singkat mereka.
Â
Sebagai data tambahan, Walikota Fridaus menyetujui opsi merubuhkan proyek setengah jadi Pasar Cik Puan yang dibangun dengan APBD Pekanbaru senilai Rp 20 miliar. Langkah tersebut dilakukan dalam rangka menggaet pihak swasta mengelola pasar tersebut.
Â
(riauterkini.com)