BERTUAHPOS.COM – Indonesia sudah mengumumkan sebagai salah satu negara yang warganya sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Kondisi ini bisa saja bikin masyarakat panik. Agar tidak terjadi seperti banyak negara lainnya, dimana ketakutan warga akan memicu pola konsumsi yang berlebihan untuk distok, aparat polisi akan berjaga di supermarket.
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan, pemerintah berencana melibatkan kepolisian untuk menjaga supermarket dan gerai retail.
Hal ini dilakukan guna mencegah kepanikan masyarakat agar tak berbelanja secara berlebihan pasca merebaknya kabar penyebaran virus corona di Indonesia.
Moeldoko mengatakan, rencana itu akan segera disampaikan kepada Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz.
“Supaya (Kapolri) menurunkan anggotanya untuk ikut membatasi masyarakat melakukan hal yang berlebihan seperti itu,” kata Moeldoko sebagaimana dikutip dari katadata.co.id.
Moeldoko memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman di tengah merebaknya kabar soal wabah virus corona. Meski demikian, dia menyebut pemerintah akan ditinjau dan dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait.
“Pastilah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tak panik belanja usai adanya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia.
Menurut Muhadjir, masyarakat harus tetap tenang karena situasi yang terjadi masih berjalan normal. Muhadjir menilai kepanikan justru akan memperparah situasi yang ada saat ini.
“Situasi ini semuanya berjalan seperti biasa,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak panic buying akibat wabah corona di Indonesia.
Menurutnya, anggota peritel modern selalu siap untuk hadir dan memenuhi kebutuhan pangan maupun nonpangan masyarakat di seluruh Indonesia.
“Karena tindakan yang berlebihan ini justru membuat kepanikan baru di saat seluruh kebutuhan masyarakat sebetulnya dapat terpenuhi,” ujar Roy. (bpc3)