BERTUAHPOS.COM – Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kini resmi dijabat oleh Eddy Abdurrachman. Pelantikan dilakukan Mentri Kemuangan Sri Mulyani, kemarin.
Sri Mulyani menitikberatkan agar pejabat di BPDPKS fokus dan mengarahkan program kerjanya pada penyelesaian replanting alias peremajaan kebun kelapa sawit rakyat.
Hal ini dianggap sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menargetkan peremajaan kebun kelapa sawit sampai 500 ribu hektar dalam 3 tahun atau setara 180 ribu hektar per tahun.
Menurut Menkeu, program peremajaan kebun sawit penting untuk mewujudkan keberlanjutan perkebunan sawit, serta industri sawit turunannya. Kendati demikian, realisasinya relatif minim.
Sepanjang 2016 hingga akhir 2019, realisasi peremajaan kebun sawit rakyat baru mencapai 98.869 hektar dengan dana yang disalurkan BPDPKS sebesar Rp2,4 triliun.
Menkeu meminta agar BPDPKS dapat menggandeng penguatan pembiayaan peremajaan sawit melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Ini merupakan target yang menantang. Saya juga ingin agar peremajaan menjadi fokus dari pimpinan yang baru,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengangkat Eddy Abdurrachman sebagai Direktur Utama BPDPKS, menggantikan Dono Boestami, Dirut BPDPKS periode sebelumnya.
Selain itu, dua pejabat lainnya juga dilantik, yakni Zaid Burhan Ibrahim sebagai Direktur Keuangan, Umum dan Manajemen Risiko BPDPKS, serta Nugroho Adi Wibowo sebagai Kepala Divisi Pengembangan Biodiesel BPDPKS. (bpc3)