BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU– Perum Bulog Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) membidik 292.388 rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) melalui operasi pasar khusus cadangan beras pemerintah (OPK-CBP).
Jumlah tersebut sama dengan angka RTS Raskin yang diberlakukan beberapa waktu lalu. Hal tersebut disampaikan kepala Bulog Divre Riau Kepri, Faruq Octobri Qomar kepada bertuahpos.com. “Untuk angka RTSPM pada operasi pasar nanti sama seperti raskin tetap 292.388 RTS,” ujarnya, Rabu (24/12/2014).
Saat ini pihaknya masih menunggu Surat Perintah Alokasi (SPA) dari pemerintah kabupaten/kota seluruh Riau dan Kepri. Dikatakan Faruq, saat ini baru Rokan Hilir yang sudah menyampaikan SPA ke bulog.
“Baru Rohil yang sudah sampaikan SPA, Pemda yang lain kita harapkan bisa segera menyampaikan SPA. Sehingga di Januari 2015 bisa segera kita tindak lanjuti,” jelasnya. Sistem penyaluran beras yang dialokasikan nantinya cash and carry. “Jadi harga tebus 1.600 per Kg, cash and carry, tidak bisa utang,” terangnya.
Dari jutaan rumah tangga yang dibidik maka besaran pagu secara total sebanyak 4.385.820 kilogram. “Untuk jumlah beras yang dialokasikan sebanyak 4.385 ton untuk 292.388 RTS,” tuturnya.
Mekanismenya memang seperti raskin di mana masing-masing rumah tangga penerima akan mendapatkan alokasi sebanyak 15 kilogram. Sementara, harga tebus berasnya mencapai Rp 1.600 per kilogram.
Pelaksanaan operasi pasar (OP) untuk menekan gejolak pasar mengingat penaikan harga sejumlah komoditas bahan pokok pascapenaikan harga BBM subsidi, serta natal dan tahun baru. (riki