BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah memasuki hari keempat. Beberapa sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Untuk tahun ini, ujian nasional yang diikuti oleh siswa-siswi kelas XII (tiga) tidak lagi menentukan kelulusan. UN dilaksanakan untuk pemetaan sekolah serta melihat integritas sekolah. Seperti yang diterangkan oleh Nurhafni selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Pekanbaru kepada kru Bertuahpos.com.
Nurhafni menghimbau siswa -siswi yang mengikuti UN agar tidak menyontek saat mengerjakan soal-soal. “Tidak menentukan kelulusan, jadi apasalahnya untuk menguji kemampuan sendiri?” ujar Nurhafni.
Menurut Nurhafni, siswa-siswi kelas XII sudah tiga tahun dibimbing dibina serta diasuh di sekolah. Pelajaran tambahan juga telah diberikan. Momen UN ini bisa dijadikan siswa untuk menerapkan ilmu yang sudah diberikan guru baik di luar ataupun di dalam lingkungan sekolah.
“Prestasi yes! Jujur yang utama. Mari laksanakan secara jujur dan berprestasi,” tegas Nurhafni.
Selain mengajak siswa untuk mengerjakan soal UN sendiri, Nurhafni juga menghimbau agar jangan percaya dengan kunci-kunci jawaban yang ada. “Soal dihitung permenit mundur, siswa depan kiri kanan tidak sama soalnya. Dari mana datangnya kunci jawaban? Kenapa harus percaya?” tutup Nurhafni. (bpc9)