BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Berdasarkan Sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama beberapa hari lalu, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia menyatakan Idul Adha jatuh 10 Dzulhijah 1435 Hijriah bertepatan dengan 5 Oktober 2014 Masehi.
Wakil Mejelis Ulama Indonesia (MIU) Pekanbaru Tarmizi Muhammad, Senin, (29/9/2014) mengatakan bahwa perbedaan yang terjadi pada saat penetapan Idul Adha adalah hal yang wajar dan apapun keputusannya harus dihormati.
“Kita kembali kepada usulan dari kementerian agama dan Wamen agama mengumumkan bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 5 Oktober pada hari Ahad,” ujarnya.
Tarmizi melanjutkan bahwa perbedaan penetapan tanggal Idul Adha memang hal yang biasa dan jangan dijadikan permasalahan. Karena hal tersebut merupakan hak setiap warga.
“Tapi kita harus menyadari bahwa beda kita dengan Arab Saudin 4 jam. Kita memang ada perbedaan, kalau muhammadiyahkan tanggal 4 dan jika mau ikut silahkan dan jika mau ikut pemerintah silahkan juga. Asal jangan jadikan perbedaan menjadi masalah,” tutupnya. (iqbal)