BERTUAHPOS.COM (BPC), LIMAPULUH KOTA – Festival kuliner khas daerah Limapuluh Kota bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk berburu makanan di daerah itu.
Diantaranya, Dendeng Pucuak Ubi, Dendeng Pigago, Punju Ikan, Karabu Baluik, Gulai Cipuik, Pongek Cubadak, Karabu Maco, Katun Sarikayo dan masih banyak lagi masakan khas lainnya.
Bahkan Rabu (19/4/2017) ini, Dinas Pariwisata dan Olahraga Limapuluh Kota menggelar lomba memasak tingkat nagari. Kemudian festival kuliner Sate tingkat Sumatera Barat.
“Melalui kuliner ini, Kabupaten Limapuluh Kota bisa dilirik oleh mata dunia,†begitu disampaikan rasa optimis Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat menyampaikan kata sambutan.
Disampaikan Bupati, selain jadi daya tarik bagi wisatawan juga sebagai pelestarian masakan khas daerah. Kemudian juga dalam rangka memperkenalkan masakan Limapuluh Kota kepada daerah lainnya di Sumatera Barat bahkan luar propinsi.
“Selain buat mempromosikan potensi destinasi wisata Lembah Harau ke daerah lain, pengunjung dari luar daerah bisa lebih mengenal kuliner kita. Kita optimis jika ini sungguh potensi pariwisata yang dicari banyak oran saat ini,” sebut Irfendi Arbi.
Selain itu, potensi sosialisasi kuliner kepada masyarakat luas juga akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Limapuluh Kota. “Potensi kuliner ini dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat kita,” harapnya.
Seperti diketahui, masakan khas Limapuluh Kota itu Selasa (18/4/2017) siang dicicipi lansung menteri PPPA Yohana Susana Yembise. Bahkan menteri asal Papua itu sangat memuji kelezatan berbagai masakan khas Limapuluh Kota itu.
Baca: “Punju Ikan” Menambah Nikmat Makan Menteri Yohana Yembise
“Kita tahu masakan di daerah Sumatera Barat ini sangat terkenal enaknya, begitu juga dengan masakan-masakan dari Limapuluh Kota,” puji menteri siang itu.
Kabid Pariwisata Dispora Limapuluh Kota, Nengsih menyebut ajang festifal kuliner juga bisa meningkatkan minat wisatawan ke Limapuluh Kota. “Sebenarnya banyak sekali potensi dan daya tarik untuk peningkatan pariwisata di daerah kita. Seperti kuliner, sangat pantas kita kembangkan bersama,†kata Nengsih, yang juga ketua panitia pelaksana ajang festival.
Disampaikannya, untuk pemenang ‘festifal sate’ terbaik di tingkat Sumatera Barat berhasil diraih Kota Sawahlunto, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar. Adapun pemenang favorit diraih oleh Kota Payakumbuh dan Pariaman.
“Kita juga sudah mendapatkan 5 kota dan kabupaten untuk pemenang lomba festifal sate se-Sumatera Barat,” sebut Nengsih. (bpc15)Â