Suasana haru di kediaman Berthy Wiell Meyikizer, di Rengat, Inhu – (FOTO: Jason)
BERTUAHPOS.COM, RENGAT – “Mak Berthy pergi dulu.” Itulah kalimat terakhir yang diungkapkan pelajar SMKN 1 Rengat Barat itu, kelas X, Jurusan Bisnis Konstruksi Properti (KBP) yang bernama lengkap Berthy Wiell Meyikizet.
Pesan terakhir itu disampaikan oleh Berthy, kepada orang tuanya Nora Pardede (50), Rahmad Simanjuntak (55), persis 30 menit sebelum insiden tabrak lari hingga akhirnya Berthy meregang dan menyisakan duka pada keluarga dan kerabatnya.
Waktu itu, Pukul 14.00 Wib, bergegas berangkat kesekolahnya untuk mengikuti jam Extracuriculer Futsal di sekolahnya. Seakan mendapat pesan tersirat dari anak bungsu dari tiga bersaudara itu, untuk kepergian anaknya yang dikenal periang itu. “Tumben kau permisi sama mamak nak, ternyata malah kau pergi untuk selamanya,” isak tangis Orang tua Berthy kala menerima kedatangan jasad anaknya itu.
Berthy sendiri diketahui mengendarai sepeda motor Revo dengan nomor polisi BM 3252 CX dengan tujuan ingin berangkat kesekolahnya. Pukul 14.30 Wib tepatnya di Jalan Lintas Timur Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kecelakaan itu terjadi.
Kanit Laka Lantas Polres Inhu, Ipda Lexi menuturkan kejadian naas itu bermula saat Berthy berkendara dari arah Pematang Reba menuju Belilas pada saat memasuki lokasi kejadian, ia bersenggolan dengan sebuah mobil yang belum diketahui identitasnya dari arah berlawanan.
“Dugaan sementara ban belakang mobil sebelah kanan yang pertama melindas paha kanan korban disusul luka berat benturan pada kepala menyebabkan korban meninggal ditempat,” katanya kepada Bertuahpos.com, kemarin.
Bahkan kata pihak kepolisian, selain korban belum cukup umur kecelakaan itu diduga lantaran human eror, terbukti saat pihak kepolisian melakukan olah tempat tempat kejadian perkara, terdapat guratan pada aspal namun berada diluar markah jalan korban. Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus berupaya melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. (bpc18)
