BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Sudah ada 134 ekor sapi mati akibat penyakit jembrana di Pekanbaru. Kasus ini tertinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, El Syabrina. “Sapi yang mati masih 134 ekor, belum ada bertambah. Jumlah itu sejak Desember sampai sekarang,†katanya, Rabu (08/03/2017).
Angka kematian sapi akibat jembrana ini ternyata tertinggi terjadi. “Tahun lalu ada juga jembrana, tetapi satu, dua ekor. Tidak sebanyak sekarang,†katanya.
Baca: Sapi Terkena Jembrana Boleh Dikonsumsi Asalkan…
Dijelaskan El Syabrina, tingginya angka kasus jembrana akibat banyaknya sapi asal daerah lain yang sudah terkena jembrana dibeli Peternak Pekanbaru. “Terindikasinya seperti itu. Sapi-sapi dari daerah sekitar kita seperti Pelalawan atau Siak, karena sudah terkena duluan. Kemudian dijual ke peternak kita dengan harga murah, tergiur. Karena harga sapi Bali lebih tinggi daripada lokal,†katanya.
Baca: Gara-Gara Jembrana, Sapi Luar Daerah Dilarang Masuk Pekanbaru
El Syabrina sampaikan atas dasar itulah pihaknya keluarkan surat edaran agar peternak Pekanbaru tidak membeli sapi dari daerah lain. “Kita sudah keluarkan himbauan tidak membeli dan menjual sapi bali ke daerah lain. Kita juga sudah lakukan vaksin, untuk mencegah penyakit ini menular,†katanya.
Penulis: Riki Ariyanto