BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah sehari sebelumnya dr Azizman Saad, spesialis paru RSUD Arifin Achmad seperti dilansir dari detik.com melontarkan pernyataan mengenai kondisi Riau yang tak layak huni lagi. Lantas apa tanggapan masyarakat?
Â
“Sudah sebulan lamanya kita dikepung kabut asap, jadi syah saja beliau menyampaikan hal seperti itu, toh sudah banyak masyarakat yang jatuh sakit, sekarang yang jadi masalah, bagaimana menangani masalah ini, agar udara Riau layak hirup lagiâ€, ujar Uri, seorang petugas kebersihan kota ketika ditemui bertuahpos.com kamis (13/3/2014).
Â
Hal senada juga diutarakan oleh Hayatul, seorang guru. “Sudah jelas udara Riau membahayakan penduduk tapi pemerintah daerah maupun pusat, belum juga melakukan penanganan yang serius. Jadi wajar Riau disebut tak layak huni sekarang. Bukan masalah kesehatan saja, pendidikan juga, sebentar lagi anak-anak akan UN, dengan adanya kabut asap, proses belajar mengajar jadi tergangguâ€, jelasnya.
Â
Yaa. . .Lebih dari 6 juta penduduk Riau menjadi korban kabut asap tak berkesudahan ulah oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. Pemerintah dan instansi terkait pun seolah lamban menangani masalah yang telah merugikan kesehatan penduduk. Walaupun dampaknya jangka panjang, yang terpenting masyarakat harus tetap menjaga kesehatan seperti mengurangi aktifitas di luar rumah dan perbanyak minum air putih, karena kalau bukan kita, siapa lagi?.(smr)