BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Para ibu-ibu enggan untuk melakukan imunisasi bulanan anaknya. Diduga para orang tua ini khawatir dengan kasus imunisasi MR yang sebelumnya heboh, karena harus menyuntikkan vaksin yang belum mengantongi sertifikat halal dari MUI kepada anak mereka.Â
“Sepertinya karena kasus MR kemarin posyandu jadi sepi. Hari ini jadwal imunisasi bulanan,” ujar seorang petugas imunisasi, sebut saja Diana, kepada bertuahpos.com, ditemui di Posyandu Keluran Suka Maju, di Jalan Ronggowarsito, Sail, Senin, 13 Agustus 2018.Â
Dia menjelaskan, biasanya pada pukul 09.00 WIB saat imunisasi dimulai, belasan ibu-ibu sudah berkumpul dengan bayi mereka untuk menunggu giliran imunisasi. Namun hari ini, hanya beberapa saja yang datang ke Posyandu untuk imunisasi anaknya.Â
“Biasanya jam segini sudah ramai. Sekarang malah jadi sepi. Sebenarnya kalau ibu-ibu tidak mau anak-anaknya diimunisasi MR itu tergantung orang tuanya. Dan kami tidak bisa memaksa. Kalau tidak mau MR, bisa dilakukan imunisasi lain. Ini penting untuk daya tahan tubuh anak,” sambungnya.Â
Baca juga:Â 4.286 Orang Tua di Pekanbaru Menolak Anaknya Divaksin MR
Wati, seorang ibu rumah tangga yang ditemui bertuahpos.com di Posyandu itu mengatakan kalau dia akan tetap melakukan imunisasi anaknya. Lagi pula kali ini, Imunisasi bukan untuk Measles dan Rubela (MR). Tapi imunisasi lain.Â
“Anak saya belum cukup 9 bulan. Jadi belum kalau untuk MR. Biasanya ramai, tapi memang kali ini lebih sepi posyandunya,” kata dia. (bpc3)