BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ada banyak hal-hal lucu saat mahasiswa melakukan orasi saat aksi unjuk rasa. Tingkah dan ungkapan mereka di balik pengeras suara terkadang menggelikan. Dan itu akan menjadi hiburan tersendiri bagi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.
Seperti aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Riau, sore ini, Kamis, 3 Oktober 2019. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akbar di Pekanbaru, James Fajri.
Saat pengeras suara diberikan kepadanya, dia memulai orasi dengan nada santai, tidak seperti orator lainnya dengan terikanan suara kritis. James memulai orasinya dengan mengucapkan salah dengan nada santai seperti membuka sebuah pidato disebuah acara tidak formal.
“Teman-teman, selama 22 tahun kita kena kabut asap. Untuk Pak Gubernur Riau, tak bisa asap ini diberhentikan, Pak,” ujarnya. Ucapan itu disambut dengan terikan ribuan massa yang tergabung dalam barisa Keluarga Mahasiswa Riau di halaman Kantor Gubernur Riau.
Dia kemudian mengeluarkan ungkapan guyon, yang dibalut dengan sindirian. “Sudah 3 tahun saya salemo (mimisan), Pak,” sambungnya.
Kalimat terakhir yang ungkapkan James, semakin membuat suasana pecah dari mahasiswa. “Saya capek, Pak Gubernur. Gara gara kabut asap jodoh saya hilang. Padahal sayakan presiden mahasiswa,” ucapnya dengan dana santai.
Untuk diketahui, ribuan mahasiswa kembali melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Riau. Aksi ini merupakan gabungan dari kampus di Riau. Setdaknya ada 23 kampus yang mahasiswanya ikut dalam aksi ini. Selain dari kampus yang ada di Pekanbaru, perwakilan mahasiswa dari kampus di daerah juga ikut dalam aksi ini. (bpc3)