BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pagi ini jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 300 meter. Penurunan jarak pandang ini akibat kabut asap dari sisa kebakaran hutan dan lahan yang terhadi Riau dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera.
Data ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Jumat, 13 September 2019. “Potensi penurunan jarak pandang itu akibat kekaburan udara karena asap dan haze,” ungkap Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kota Rengat Inhu, dimana jarak pandang hanya sekitar 300 meter. Di Pelalawan justru jarak pandang lebih pendek yakni sekitar 200 meter. Sedangkan di Dumai 400 meter. Secara keseluruhan jarak pandang ini terganggu akibat asap.
Dia menjelaskan, titik panas (hotspot) di Riau hari ini terpantau sebanyak 239 titik dari 1319 hotspot yang muncul di Sumatera dengan tingkat kepercayaan >50%. Sedangkan 239 hotspot itu tersebar disembilan daerah di Provinsi Riau.
“Terbanyak hotspot disumbangkan oleh Sumsel dan Jambi dengan masing-masing jumlah 537 dan 440 titik panas di derah itu,” ungkapnya. (bpc3).