BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Lebih dari sepekan Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru sering diguyur hujan disertai angin kencang. Bahkan kondisi ini berimbas pada meluapnya air dari drainase karena tidak sanggup menampung debit air.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger menyampaikan setidaknya ada tiga titik zona banjir. “Saya sudah turun untuk Pekanbaru yang rawan banjir dekat Sungai Sail, Rumbai Pesisir, dan Marpoyan Damai,†katanya, Selasa (29/11/2016).
Edwar Sanger yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyebutkan kawasan tersebut rawan dikarenakan berada di tepian Sungai Siak serta adanya anak-anak sungai yang alami pendangkalan. Hampir tiap tahunnya jika curah hujan tinggi kawasan ini rawan banjir.
“Saya sudah lihat seperti Marpoyan Damai simpul hilir aliran sungainya mengecil. Tetapi hilirnya tersebut berada di Kabupaten Kampar. Kalau tidak dibesarkan akan begitu terus. Makanya saya sudah koordinasi dengan bupatinya Jefri Noer dan mereka siap untuk membantu memperlebar hilirnya,†kata Edwar.
Menyikapi banjir Pekanbaru, Plt Walikota menilai hal tersebut tidak bisa diselesaikan sendiri. “Butuh kepedulian bersama, komunikasinya lintas sektoral. Selain juga masyarakat bersama-sama membantu bersihkan drainase-drainase, ini supaya air hujan tidak langsung meluap,†katanya.
Ketika ditanya tentang status Pekanbaru menghadapi banjir, Edwar sampaikan pihaknya belum tetapkan status siaga banjir. “Tentunya kita tidak berharap Pekanbaru terendam banjir. Tetapi kalau diperlukan akan Kita tetapkan,†jelasnya.
Penulis: Riki