BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih bersiaga mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Data dari BMKG setidaknya ada enam hotspot atau titik panas di Riau hari ini, Selasa (18/07/2017).
Ketika dikonfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger kepada kru bertuahpos.com menyebut pihaknya sudah berupaya. “Yang jelas dalam potensi persiapan musim kemarau, kita sudah antisipasi,†ujarnya.Â
Edwar sampaikan saat ini bahkan tiap hari dilaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). “Hampir setiap hari kita laksanakan TMC. Kita berupaya walau puncak musim kemarau, hujan tetap turun,†katanya.
Sudah 10 ton lebih garam yang disemai di langit Riau. “Stok kita masih aman, ada 30 ton lebih garam standby,†katanya.
Baca:Â Hotspot Sumatera 22 Titik, Riau Sumbang Enam Titik
Setidaknya ada enam helikopter yang sudah disiapkan untuk antisipasi Hotspot ini. “Enam helikopter standby. Dua di Dumai, empat ada di sini (Pekanbaru) yang tiga diantaranya untuk water bombing, kemudian satu untuk patroli,†ujarnya.
Edwar optimis musibah kabut asap yang pernah terjadi beberapa tahun Lalu tidak terulang. “Kita sudah sosialisasi dan patroli, selalu siaga. Kita berharap dalam puncak kemarau tidak terjadi Karhutla yang menyebabkan asap,†sebutnya. (bpc2)