BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Hampir tiga bulan tak dibayar gaji, puluhan karyawan rumah sakit Lancang Kuning, mengadukan nasib ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru.
Ini juga sebagai bentuk klarifikasi pemberitaan di salah satu media massa yang menyebutkan pihak Rs sudah membayarkan gaji Februari dan Maret 2015.
Seperti yang disampaikan seorang karyawan yang enggan disebut nama. “Kami datang ke sini karena di koran dibuat gaji karyawan Rs Lancang Kuning sudah dibayar. Kenyataannya Maret sampai April belum dibayarkan,” ujarnya Selasa (05/05/2015).
Bahkan pria ini sampai ribut dengan istri yang mengira gajinya sudah dibayar. “Sampai ribut dengan istri. Parah kawan lagi yang menyewa rumah, yang punya kontrakan tak percaya (belum gajian) karena berita di koran itu,” sebutnya.
Pantauan bertuahpos.com, aksi berlangsung mulai pagi hingga jelang siang. Ada sekitar 30 orang menunggu di depan ruang pengawasan di kantor disnaker Pekanbaru.
Selain itu, dirinya dan rombongan ingin mempertanyakan surat laporan yang sempat di kirim ke disnaker mengenai gaji yang sudah menunggak hampir tiga bulan. “Kita juga tanya tindaklanjut dari laporan yang sudah kita kirimkan. Karena manajemen bilang sabar, sabar. Tetapi anak mau sekolah juga,” katanya.
Kepada bertuahpos.com, Kepala Bidang Pengawasan Disnaker Pekanbaru, Amprial membenarkan karyawan Rs Lancang Kuning sudah datang ke pihaknya. “Tadi ada lima orang ke kita mengadu soal upah tiga bulan yang belum dibayar,” ujarnya di ruang kerja.
Amprial menyebutkan laporan yang dikirim karyawan Rs Lancang Kuning tersebut sudah diterima pihaknya 16 Maret 2015. “Sudah kita proses, kita tindak lanjut ke perusahaannya untuk meminta dokumen data-data karyawan. Dan alasan mengapa belum dibayar (upah),” sebutnya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengirim nota pemeriksaan ke pihak rumah sakit. “Di situ kita minta agar perusahaan membayarkan gaji karyawan. Karena kasihan anak, istri, dan keluarganya,” sebunt Amprial. (riki)
Â