BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tingginya dana Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBD) tenyata berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan masarakat. “Inilah ironi pembangunan di negara kita, termasuk di Riau,” kata Wakil Menteri Keuangan RI, Mardiasmo, Senin (18/04/2016).
APBN 2015 tercatat mendekati angka Rp 2.000 triliun. Sedangkan 2016 diprediksi bahkan lebih dari angka Rp 2.000 triliun. Namun ternyata angka kemiskinan juga terus bertambah.
Menurut dia, hal ini adalah bukti bahwa tingginya anggaran negara ternyata belum menyentuh kepada tingkat kesejahteraan masyarakat. “Hasilnya memang belum terasa,” sambungnya. Belanja negara yang terus meningkat ternyata tidak dibarengi dengan tertekannya angka kemiskinan.
Hal ini harusnya menjadi fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Riau. Dengan kata lain, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), tidak hanya menjadi rutinitas tahunan semata. Pelaksana Tugas (Plt), Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang hadir dalam pertemuan itu, juga diminta untuk mengerti tentang arah pembangunan di Riau. Dengan kata lain fokus pembangunan harus menjadi prioritas utama untuk diselesaikan.
“Presiden mengintruksikan agar anggaran pemerintah dialokasikan fokus pada program prioritas,” ujarnya.
Mardiasmo menambahkan, sejak awal presiden sudah menyuruh, bahwa Gubernur selaku pelaksana tugas pemerintah di daerah, untuk turun ke “jalan”, dan jangan hanya melihat progres pembangunan di Ibukota negara saja sebagai acuan. Dengan kata lain, Pemerintah Provinsi Riau diminta untuk andil turun langsung ke lapangan. “Karena distorasi itu adanya di lapangan,” sambungnya.
Dia menambahkan bahwa Pemerintah Riau harus punya sesuatu yang berbeda dari provinsi lain, untuk dijadikan sebagai fokus pembangunan ditahun 2016 ini. Agar Musrenbang yang tiap tahun dilakukan tidak hanya sebatas agenda rutin semata. Artinya, pemerintah Riau diminta untuk punya terobosan dalam hal pemberdayaan pembangunan.
“Hal yang kami tawarkan adanya sinergi antara APBN dan APBD.
Selanjutnya peran swasta. Untuk bisa mengembangkan sektor ini,” katanya.
Penulis: Melba