BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sebagai bentuk kepedulian sosial, Pegadaian (persero) Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru menggelar donor darah. Kegiatan ini diikuti mulai dari karyawan Pegadaian area Pekanbaru serta mitra kerja dan mahasiswa.
Hal itu disampaikan Kepala Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II PEKANBARU, Arifmon, kepada kru bertuahpos.com. “Donor darah ini merupakan bakti sosial kita setelah sebelumnya sudah memberikan bantuan kepada panti asuhan,” katanya di ruang kerja, Kamis (07/04/2016).
Kegiatan donor darah berlangsung di Kantor Wilayah II Pegadaian di Jalan Jendral Sudirman. “Pada kegiatan ini kita prioritaskan peserta dari internal. Tetapi disamping itu juga kita sudah mengundang mitra kerja dan juga mahasiswa dari Universitas Riau. Masyarakat umum juga boleh, apalagi nasabah,” tambahnya.
Disampaikan Arifmon sesuai dengan tema saat perayaan ulang tahun Pegadaian ke 115, donor darah juga mengusung tema membangun kemandirian bangsa. Ditargetkan dalam kegiatan ini sebanyak 30 kantong darah bisa terkumpul. “Targetnya 30 kantong darah. Tetapi kalau melihat antusias dari peserta donor baik yang dari Pegadaian atau umum sepertinya lebih dari itu,” harapnya.
Diharapkan aksi donor darah Pegadaian ini juga bisa membantu pihak PMI Kota Pekanbaru dalam menyetok darah. “Harapan kita bisa membantu pihak PMI juga. Sebenarnya baik itu stok darah ada atau menipis di PMI, kita tetap lakukan aksi ini. Karena ini sudah menjadi agenda rutin kita tiap tahunnya,” katanya.
Arifmon menyampaikan pada tahun 2016 ini pihaknya menargetkan peningkatan jumlah nasabah 15 persen dari tahun sebelumnya. Khusus area Pekanbaru yang melingkupi Provinsi Riau saja pada 2015 jumlah nasabah mencapai 67 ribu. “Posisi sampai Maret 2016 jumlah nasabah sudah mencapai 71 ribu orang,” katanya.
Selain itu Arifmon menyebutkan Pegadaian terus mensosialisasikan berbagai macam produk selain Kredit Cepat Aman (KCA). Seperti tabungan emas yang belum lama ini diperkenalkan, dan ternyata antusias masyarakat tinggi. “Harapannya tabungan emas ini bisa jadi primadona baru. Karena memang peruntukannya bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah sudah bisa berinvestasi emas walau cuma Rp 5000. Dan bebas potongan bulanan, nabungnya juga suka-suka berapa ada uang,” sebutnya.
Penulis: Riki
Â