BERTUAHPOS.COM, BAGAN BATU – Hampir setiap hari, warga dan pengguna Jalan Mesjid Nuansa, Bagan Batu dipaksa untuk menghirup aroma menyengat dari selokan buangan air dari Rumah Sakit (RS) Swasta Indah, Rokan Hilir (Rohil).
Seperti diungkapkan Iloeng Sitorus (30), warga Nuansai. Ia menyebutkan, sekitar pukul 21.00 WIB aroma bau tersebut sangat mengganggu ketika melintasi Jalan Mesjid Nuansa. Terlebih ketika melambatkan sepeda motor di polisi tidur yang tidak jauh dari lubang aliran rumah sakit tersebut.
“Baunya itu sangat menyengat, apalagi ketika melambatkan kereta (sepeda motor, red) di polisi tidur, ampun lah,” keluhnya.
Menurut keterangan Sofyan (32), warga yang tinggal tak jauh dari aliran limbah Rumah Sakit tersebut, dulunya limbah Rumah Sakit tersebut dibuang dengan diangkut truk tangki milik Rumah Sakit. Namun sejak pihak Rumah Sakit membuat selokan semi permanen dari batu, truk tangki tersebut pun hanya beroperasi mengangkut sampah atau limbah keras. Â
Diduga kuat limbah cair dialirkan ke parit, dan aroma bau pun tak terhindarkan untuk dihirup warga.
“Boleh dicek, setiap pagi truk tangki keluar dari Rumah sakit mengangkut sampah. Kalau limbah cair tidak cukup satu trip pembuangannya, dan bau yang dihasilkan mustahil dari air kamar mandi saja. Dugaan kuat dari limbah obat-obatan yang sangat berbahaya,” tegasnya.
Sepengetahuan Sofyan, Rumah Sakit tersebut tidak menyediakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Setahu saya memang tidak melalui proses IPAL, dan seharusnya wajib bagi pihak Rumah Sakit mengolah limbahnya sesuai dengan Undang-undang dan peraturan lainnya yang mewajibkan rumah sakit memiliki IPAL seperti UU No. 44/2009 tentang Rumah Sakit,” tandasnya.
Harapannya, lembaga yang berwenang seperti Bapeldada untuk bisa turun mengkroscek kelapangan apa yang terjadi dan dialami masyarakat sekitar aliran selokan tersebut.
“Mudah-mudahan lembaga yang berwenang seperti Bapeldada bisa terjun kelapangan untuk menindak lanjuti,” tutupnya.(syawal/rls)