BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Status siaga darurat banjir dan tahan longsor [Bansor] di Riau resmi dicabut. Status siaga Bansor ini ditetapkan pada tanggal 30 November-31 Desember 2018. Meski tanpa seremoni khusus, terhitung batas tanggal akhir, status ini dengan sendirinya dicabut.Â
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Provinsi Riau, Edwar Sanger, mengatakan sebelum berakhir masa status siaga Bansor pihaknya sudah melakukan pertemuan koordinasi dengan BPBD setiap kabupaten/kota.Â
Baca:Â Catatan Jikalahari 2018, Hutan Binasa Banjir Melanda
Diketahui terutama untuk daerah yang sebelumnya sudah terpapar banjir, bahwa air sudah mulai surut. Selain itu BMKG Stasiun Pekanbaru juga memaparkan bahwa curah hujan pada penghujung Desember hingga awal Januari sudah menurun.
“Sebagian besar masyarakat kini berkemas membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir. Kami tidak memperpanjang status karena karena daerah-daerah terpapar banjir, airnya sudah surut. Kami harap apa yang sudah kami berikan selama ini membantu masyarakat,” ungkapnya, 1 Januari 2019 di Pekanbaru.Â
Dia menambahkan situasi di lokasi dan Informasi analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, menjadi pijakan mengapa status siaga Bansor ini tidak diperpanjang. Edwar juga mengemukakan pada pertengahan Januari hingga Februari 2019, Riau sudah berada dipuncak musim kemarau, dan kembali memasuki musim penghujan pada Maret 2019. [bpc3]