BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Adu jotos yang melibatkan Ketua DPRD Pekanbaru, Syahril, dengan Masnur, anggota DPRD Riau, beberapa waktu lalu, mencoreng nama baik Dewan Pekanbaru.
Menurut Tommy Freddy, salah seorang pengamat sosial yang ada di Pekanbaru, apa yang ditunjukkan ke dua anggota dewan ini tidak menunjukkan etika sebagai wakil rakyat, sebagaimana semestinya.
“Sangat memalukan dengan adanya sikap seperti itu, apalagi berada di rumah wakil rakyat. Tidak ada etikanya. Mereka telah menunjukkan sikap premanisme,” ujar Tommy Freddy.
Tommy, begitu ia disebut, juga menyarankan apabila terjadi perselisihan antar anggota dewan, seharusnya diselesaikan secara baik-baik.
“Seharusnya duduk bersama, bukan main jotos,” terang Tommy.
Baca:Â Ketua DPRD Pekanbaru Dikabarkan Adu Jotos Dengan Anggota DPRD Riau
Tommy juga memaparkan, akibat perbuatan ‘premanisme’ yang dilakukan oleh anggota dewan ini, akan membuat mereka kehilangan kepercayaan dari publik.
“Masyarakat bisa menilai sikap dan perliaku mereka. Bisa jadi masyarakat tidak memilih mereka lagi apabila mereka maju lagi menjadi anggota dewan di periode selanjutnya,” tutup Tommy.
Seperti yang diketahui, Senin (24/7/2017) lalu, Ketua DPRD Pekanbaru, Syahril, dikabarkan terlibat adu jotos dengan Masnur, anggota DPRD Riau, di salah satu ruangan Gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman. Meskipun tidak diketahui penyebabnya, salah seorang anggota DPRD Riau, Ade Hartati, kepada wartawan, membenarkan adanya peristiwa adu jotos tersebut. Bahkan Ade mengaku ikut melerai ke dua anggota dewan tersebut. (bpc9)