BERTUAHPOS.COM, KAIRO — Kopi asal Indonesia saat ini merajai pasar Mesir dengan menguasai 70% pangsa pasar negara itu. Kopi Indonesia yang kini merajai pasaran Mesir itu terungkap pada Temu Bisnis Indonesia-Mesir di Kairo.
“20 tahun lalu kopi Indonesia belum dikenal di Mesir, tapi kini telah merajai dengan angka lebih 70% pangsa pasar setempat,” kata Dr Ahmed Shaheen, importir kopi utama Mesir dalam pertemuan tersebut.
Temu bisnis yang dikemas dalam jamuan santap siang bersama wartawan dan pengusaha Mesir di Hotel Four Seasons itu, tulis Antara, diprakarsai KBRI Kairo dan Kementerian Perdagangan RI.
Shaheen mengisahkan bahwa dia jatuh cinta dengan kopi Indonesia setelah berkunjung ke Indonesia pertama kali sekitar 20 tahun silam. Menurut dia, setiap tahun impor kopi dari Indonesia sebanyak 12.000-15.000 ton.
“Sebelumnya Mesir mengimpor kopi dari sejumlah negara termasuk Brazil, Vietnam dan Turki,” katanya. Perdagangan KBRI Kairo, Fetnayeti Winarko, yang dikonfirmasi ANTARA Kairo membenarkan testimoni Shaheen tersebut.
“Dalam beberapa tahun terakhir, kopi Indonesia memang selalu menempati urutan pertama dalam daftar impor Mesir,” katanya.
Fetnayeti mencontohkan, ekspor kopi Indonesia pada kurun Januari-November 2013 tercatat US$32 juta dari total US$47 juta impor kopi Mesir yakni mengusai 71% pangsa pasar di Negeri Piramida itu.
Namun impor kopi Mesir dari Indonesia pada Januari-November 2013 menurun 9,43% dibanding periode sama tahun sebelumnya tercatat US$35,32 juta.
Selain Shaheen, beberapa pengusaha Mesir yang menjalin bisnis dengan Indonesia juga menyampaikan testimoni, yang umumnya memuji kualitas produk-produk dagang Indonesia.
Ketua Perhimpunan Pengusaha Mesir-Indonesia, Mohamed Abdel RAhman Barakah, pada kesempatan itu mengajak pengusaha Mesir untuk bermitra dengan rekan bisnis dari Indonesia untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara.
“Saya sebagai orang Mesir sudah lebih 25 tahun menjalin bisnis dengan Indonesia. Banyak kemudahan yang diberikan pemerintah Indonesia bagi saya. Oleh karena itu, saya ajak pengusaha Mesir untuk melirik peluang emas di Indonesia,” katanya.(bisnis.com)