Kepala BBPOM Riau Indra Ginting langsung meminta pihak Supermarket Lucky untuk segera mengasingkan jenis makanan tersebut dari makanan kemasan lain. Selain itu, pihak BBPOM juga merekomendasikan kepada pihak manager agar membuat plang pengumuman bahwa bahan makan tersebut bersumber dari hewan babi.
Â
“Pengumuman tersebut harus selalu dipasang jika makanan tersebut juga ingin dijual. Kalau tidak kita akan memberikan tindakan tegas,” ujarnya.
Â
Kepada bertuahpos.com, Manager Store Lucky Darwin membenarkan bawa supermarketnya menjual sejumlah makanan berbahan dasar babi. Dia menegaskan bahwa jumlah makanan tersebut dibawah 1 persen. Namun dirinya berdalih bahwa jenis makanan ini diperuntukkan untuk pengunjung luar yang mampir ke Pekanbaru.
Â
Sebelumnya pihak supermarket mengaku bahwa jenis makanan berbahan dasar babi ini hanya dibuat pemberitahuan lewat tulisan kecil yanga dipajang dirak penjualan. Darwin mengaku pihaknya sudah menjual makanan tersebut dua tahun belakangan.
“Jumlahnya tak banyak. Cuma satu rak aja. Tak sampai 1 persen, pak. Kita akan jalankan himbauan untuk pasang papan plang tersebut dan mengasingkannya dari makanan lain,” ujarnya. (melba/iqbal)
Â