BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejumlah warga di Pekanbaru mulai mengeluh karena mahalnya harga gula pasir, dan ketersediaanya di pasaran juga mulai langka.
“Rata-rata di supermarket juga susah cari gula pasir sekarang,” kata Dilla (28) seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Sail, Pekanbaru, Sabtu, 04 April 2020.
Saat berbincang dengan bertuahpos.com disalah satu supermarket di kawasan Gobah, dia mecari gula pasir sudah sejak dua hari lalu. Selain itu, dia juga mengeluhkan mahalnya harga gula pasir, yang kini sudah menyentuh angka Rp18.000 per Kilogram.
Sulitnya mencari gula pasir di kedai dan supermarket juga dirasakan oleh Roza (40), yang juga seroang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Dia terlihat beberapa kali mengitari rak berisi sembako di salah satu supermarket di jalan itu.
“Setelah tanya ke karyawan ternyata stoknya lagi kosong. Ini sudah supermarket ketiga tempat saya cari gula pasir,” ungkapnya.
Dia berencana ingin membeli beberapa kilo gula pasir untuk persediaan Ramadhan. Dengan kondisi seperti ini, membuatnya sedikit kebingungan, apalagi harga gula tersebut semakin naik.
Di sebuah warung kecil di Jalan Semangka, Sukajadi, terlihat pria paruh baya memarkirkan kendaraannya dengan sedikit terburu-buru. Tanpa basa-basi dia bertanya kepada pemilik warung, “Ada gula pasir, Bu?.”
“Kosong, Bang,” jawab pemilik warung. “Coba langsung ke pasar Bang, soalnya gula memang lagi susah sekarang,” sambungnya. Pria itu hanya mengangguk lalu pergi dengan sepeda motornya.
“Harga jadi naik karena barangnya nggak ada. Sudah banyak yang nanya gula pasir. Seminggu lalu ada lah kami dapat, tapi sudah habis. Sampai sekarang belum ada masuk (gula pasir),” kata Ida, pemilik warung itu. (bpc3)