BERTUAHPOS.COM (BPC),SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak melalui Plt Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Siak Budhi Yuwono mengklaim manfaat  iven balap sepeda Tour de Siak jauh lebih besar dibanding anggaran yang akan digunakan. Untuk itu ia meminta agar seluruh masyarakat mendukung pelaksanaan iven tahunan itu.
“Dibandingkan besar anggaran pelaksanaan (Tour de Siak), manfaat yang kita dapat nantinya akan jauh lebih besar. Salah satu contoh ialah terwujudnya dukungan infrastruktur yang baik, karena digunakan sebagai lintasan balap setiap tahunnya,” kata dia, melalui rilis yang diterima, Jumat (14/10/2016).
Ia menyadari, jika pemerintah saja yang semangat dalam menggelar  iven Sport Tourism itu, maka manfaatnya tidak akan terasa oleh masyarakat. Untuk itu pelaksanaan kegiatan pada  17-22 Oktober ini dianggap sebagai iven masyarakat Siak.
Ia mengaitkan dampak membaiknya infrastruktur gara-gara Tour de Siak dengan inflasi. Menurut dia dampak Tour de Siak itu  akan memperkecil kemungkinan terjadinya inflasi di Kabupaten Siak.
“Dengan infrastruktur mulus pula mobilitas orang dan barang menjadi tanpa hambatan,” sebut pria 47 tahun itu.
Tidak hanya itu, Budhi juga mengatakan selama iven berlangsung akan terjadi perputaran uang yang cukup signifikan di tengah masyarakat. Dampaknya dianggap akan memperkuat ekonomi kerakyatan. Kendati, para pebalap dan offisial yang ikut di Tour de Siak 2016 itu dibiayai sepenuhnya dengan APBD Siak.Â
“Sebagian besar anggaran yang kita pakai membiayai Tour de Siak ini, juga dibelanjakan kembali kepada rakyat di Siak. Hanya sebagian kecil saja yang tidak, misalnya hadiah bagi para pemenang,” kata dia percaya diri.
Namun yang jauh lebih penting kata dia, promosi wisata daerah yang menjadi tujuan awal, harus dilakukan secara berkelanjutan dan konsistensi.
Tidak hanya itu, Budhi juga menyinggung pengalaman pelaksanaan balap sepeda tahun lalu. Sebab, tahun 2015 itu pelaksanaannya sempat tertunda karena terjadinya bencana asap.
“Pengalamanan itu langsung berdampak, yakni berkurangnya jumlah peserta dari mancanegara,” kata dia.
Saat ini, lanjut dia, kepercayaan dan dukungan mulai tumbuh baik dari pemerintah provinsi maupun kementerian pariwisata. Tahun depan iven ini juga rencananya akan melibatkan lebih banyak daerah. Bahkan diwacanakan menambah etape di kota Melaka, Malaysia.
Budhi juga mengajak semua pihak untuk tidak hanya menakar iven ini  dari besaran pembiayaan yang dikeluarkan, tapi juga mempertimbangkan dampak ekonomi yang ditimbulkan.
Rilis/Ely