BERTUAHPOS.COM – Penertiban PKL Pasar Jongkok Panam kembali terlibat bentrok dengan petugas. Pedagang memaksa berjualan karena tidak ada solusi baik pemerintah kota.
Riauterkini-PEKANBARU-Bentrok antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan pedagang kali lima (PKL) Pasar Jongkok di persimpangan Jalan Purwodadi-HR Soebrantas sempat tidak dapat dielakan, Sabtu (1/6/13). Petugas dan pedagang sempat terjadi, aksi dorong-mendorong serta beberapa batu sempat melayang.Â
Bentrok di picu dengan penertiban yang dilakukan oleh satpol PP mulai beberapa hari lalu. Dengan alasan penegakan peraturan dan perintah pedagang tidak diperbolehkan berjualan lagi di tempat tersebut. Namun, Pedagang yang telah menunggu beberapa hari belum juga mendapat kepastian seperti apa solusi yang diberikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus.
“Saat ini kita dilarang jualan. suruh menunggu entah sampai kapan. sedangkan kita sudah tidak berjualan sudah hampir satu minggu. Tetapi mana? kami tetap dilarang, tetapi tidak ada solusi. Masak kami suruh menunggu lagi tanpa ada kepastian,” terang salah satu pedagang Masriani kepada riauterkinicom usai terjadinya bentrok.
Aksi saling dorong dan lempar akhirnya dapat dihentikan karena ada beberapa pedagang lain dapat meredam rekanya dan petugas juga lebih dapat menahan emosi pedagang. Namun teriakan para pedagang dan maki-makian dari para ibu-ibu terus melengking di tujukan kepada Petugas dan Walikota Pekanbaru.Â
Bahkan masa juga sempat melakukan aksi dengan memblokir Jalan HR Soebrantas dari arah Soekarno-Hatta selama beberapa menit. “Biarkan macet. Agar masyarakat diluar sana tau kalau kita telah di zolimi,” teriakan para pedagang yang sedang memblokir jalan satu arah. (riauterkini.com)