BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Petani Jambu Madu Deli Hijau (MDH) di Kota Pekanbaru mengeluh. Gara-gara jambu madu asal Medan banjiri Ibu Kota Provinsi Riau.
Seperti yang dikatakan Muhammad Rafi pemilik usaha kebun Jambu MDH di Kulim Pekanbaru kepada kru bertuahpos.com. “Sekarang memang terjadi perang harga. Karena ramai jambu dari Medan,†sebutnya, Selasa (14/02/2017).
Rafi sebutkan jambu dari Medan biasanya dijual di tepi jalan, seperti Arifin Ahmad atau Tambusai Ujung. “Perang harganya sudah tidak sehat. Biasanya Rp50 ribu, mereka malah jual Rp35 ribu. Itukan merusak harga,†sebutnya.
Rafi sampaikan perang harga ini juga menyebabkan penurunan kualitas. “Sekarang kualitas yang menurun. Harganya murah, tetapi kualitas menurun. Ini yang jadi masalah sekarang,†sebutnya.
Memang Rafi sampaikan tidak bisa memungkiri ketersediaan jambu madu di Pekanbaru belum bisa memenuhi permintaan yang tinggi. “Jadi mau tidak mau beralih ke penjualan bibit. Permintaan lebih menjanjikan,†kata Rafi.
Penulis: Riki Ariyanto