BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sesuai dasar prinsip ekonomi, saat emas turun harga, transaksi pembelian akan meningkat. Sedangkan saat harga emas naik, orang akan beramai-ramai jual emas. Namun prinsip tersebut tak terjadi pada pasar emas perhiasan saat ini.
Â
Sejak sepekan terakhir ini, harga emas perhiasan di pasaran Pekanbaru mengalami penurunan. Namun traksaksi justru didominasi penjualan emas oleh masyarakat.
Â
Seperti yang dituturkan Adi, Pemilik toko emas Cinderala di Pasar Selasa, Panam, Pekabaru kepada bertuahpos.com, Senin (08/09/2014). Di kiosnya, masyarakat kini sedang banyak menjual emas yang disimpan. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan yang tinggi pasca lebaran dan tahun ajaran baru para siswa.
Â
Naldi, Pemilik Toko Merysa Baru di pasar yang sama mengungkapkan hal serupa. “Kalau sekarang memang lebih banyak yang jual dari pada membeli,” tuturnya.
Â
Hal tersebut dikarenakan pengeluaran saat lebaran dan perlengkapan anak sekolah yang meningkat. “Karena saat lebaran banyak terjadi pengeluaran biaya, terus juga karena kebutuhan sekolah meningkat karena tahun ajaran baru,” sebutnya.
Â
Dirinya memprediksi tren ini masih akan bertahan hingga masa lebaran Qurban. “Harga emas memang naik turun, tapi untuk ke depannya masih akan banyak jual dari pada beli. Karena kalau di sini kebanyakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” sebutnya.
Â
Sejak awal September 2014 ini, harga emas di pasaran Pekanbaru mengalami penurunan. Penurunan harga berkisar Rp 20ribu hingga Rp 30ribu. Sebelumnya, harga per emas Rp 1.210.000. Namun saat ini turun menjadi Rp 1.180.000. Sedangkan harga emas 22 karat, sekitar Rp 480.000 per gram. (riki)
Â