BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Sejak penutupan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, PAN masih belum menentukan siapa nama yang akan diusung. Apakah kader atau nama-nama yang bukan kader.
Hal itu disampaikan Ketua DPD PAN Pekanbaru, Nofrizal kepada kru bertuahpos.com. “Saat ini masih dalam tahap survei. Nama belum mengerucut,†ujar anggota legislatif Pekanbaru ini, Jumat (24/06/2016).
Dikatakan Nofrizal saat ini tim sedang melakukan survei tiap bakal calon baik intern mau pun non kader. “Semuanya disurvei, sebelum nanti akan dipilih beberapa nama. Untuk dikirim ke PAN pusat,†sebutnya.
Tentang posisi kader selama pencalonan, Nofrizal katakan seleksi ini memberikan peluang kepada semua nama yang mendaftar. “Kader tentu diprioritaskan. Tetapi kalau selama survei yang bukan kader, lebih tinggi maka bisa diusung,” katanya.
Tentang dirinya yang juga mencalonkan diri, Nofrizal menjawab secara diplomatis. “Kalau diusung saya siap,†sebutnya.
Selain itu jika PAN ingin mengusung calon sendiri maka dipastikan harus berkoalisi. Sebab sesuai syarat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai bisa mengusung calon jika memiliki kursi di legislatif minimal sembilan.
Sedangkan PAN hanya punya lima kursi di DPRD Pekanbaru. Sehingga membutuhkan partai lain untuk berkoalisi sehingga memenuhi syarat minimal. “Komunikasi politik sudah dijalankan. Hanya saja sekarang semua calon mau pun partai sama-sama sedang melihat peluang,†katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dastrayani Bibra menjadi bakal calon yang terakhir mengantar berkas pendaftaran ke PAN. Artinya ada 20 calon yang mengembalikan berkas ke PAN dari 23 orang yang mengambil formulir. Pembukaan pendaftaran sempat diperpanjang, mengingat animo yang ingin mendaftar tinggi.
Penulis: Riki