Seminar yang diikuti oleh 200 Dokter Puskesmas dan 200 Kader Tim Penggerak PKK Kota Makassar dilanjutkan pada Rabu, (19/06/2014) di Baruga Angin Mamiri, Rumah Jabatan Walikota Makassar. Seminar hari kedua dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Hj. Indira Jusuf Ismail SE. Dalam seminar dipaparkan pengetahuan seputar gejala dan tanda-tanda kanker pada anak yang disampaikan oleh empat tenaga ahli/spesialis dari RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo selaku pembicara.
Menurut Wakil Ketua penyelenggaraan Seminar sekaligus Ketua YKAKI, Ira Soelistyo, kegiatan  ini dilaksanakan karena kurangnya pemahaman masyarakat, khususnya tenaga kesehatan mengenai kanker pada anak.
“Kurangnya pemahaman para tenaga medis menyebabkan para penderita terlambat menjalani pengobatan, karena tenaga medis tempat penderita memeriksakan diri kurang memahami bahkan tidak mengenali tanda dan gejala kanker, walaupun telah berobat beberapa waktu ke balai kesehatan. Keterlambatan tersebut menyebabkan para penderita menghadapi kondisi yang lebih serius, seperti kondisi kanker yang memasuki stadium lanjut atau bahkan kegagalan pengobatan,†paparnya.
Ira menambahkan, kurangnya pemahaman para tenaga medis salah satunya disebabkan oleh kesulitan dalam mengakses informasi, disamping pihak pemerintah dari instansi terkait juga memiliki keterbatasan mengingat banyaknya penyakit lain menjadi prioritas.
“Oleh karena itu, YKAKI bersama dengan Alfamart Alfamidi dan didukung oleh Dinas Kesehatan Prop. Sulsel serta RS Wahidin Sudirohusodo  menggagas kegiatan seminar yang dapat diikuti oleh beberapa kalangan. Terlebih, pelatihan ini telah terakreditasi IDI wilayah Sulsel. Sehingga kami dapat mengeluarkan sertifikat yang diakui oleh IDI bagi para peserta,†jelas Ira.
Gubernur Sulawesi Selatan DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.,M.Si.,M.H menanggapi positif penyelenggaraan seminar. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi para kader PKK, para Bidan dan tenaga medis di Puskesmas. Mereka menjadi ujung tombak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,†ungkapnya.
Sementara itu, Corporate Affairs Director SAT Solihin mengatakan kegiatan pelatihan merupakan bentuk pengabdian Perusahaan di bidang kesehatan. “Untuk menghasilkan generasi yang sehat tentunya dibutuhkan peran berbagai pihak. Perusahaan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah  mengambil inisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan praktisi kesehatan.  Sebelumnya kami telah menyelenggarakan kegiatan serupa di Jakarta dan memperoleh respons positif dari masyarakat,†ucap Solihin.
Kepedulian Perusahaan kepada penderita kanker anak juga dilakukan dengan penyediaan Rumah Singgah bagi anak penderita kanker di Makassar yang diresmikan pada Kamis (19/6). Rumah Singgah Alfamart Alfamidi terletak di Jln.Perintis Kemerdekaan 6 No.39 Makassar.
“Rumah Singgah adalah fasilitas kesehatan untuk membantu anak penderita kanker dalam menjalani proses pengobatan. Semoga upaya Alfamart Alfamidi dan YKAKI dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, karena kami ingin keberadaan Alfamart Alfamidi memiliki kontribusi positif, khususnya bagi masyarakat sekitar toko,†pungkasnya.(rls/syawal)