BERTUAHPOS.COM, RENGAT – Realisasi pajak daerah yang tiap tahun akan terus meningkat, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu, berhasil memperoleh pendapatan pajak diatas target, jika semula Bapenda menargetkan Rp.33,8 miliar, namun realisasinya mencapai Rp.34,2 miliar.
Keberhasilan pendapatan pajak ini tak lepas dari olahan tangan Bupati Inhu H Yopi Arianrto SE, yang mendidikan dan memberikan arahan kepada Kepala Bapenda Inhu, H. Arief Fadhillah.
Berbagai inovasi untuk mendapatka pajakn daerahpun dicanangkan, contohnya saja untuk memudahkan para wajib pajak dan menyederhanakan pelayanan serta melakukan perluasan jangkauan pelayanan. Untuk itu pada pertengahan tahun 2019 lalu Bapenda Inhu meluncurkan program pelayanan yang memanjakan para wajib pajak dengan nama Sistem Elektronik Pajak Daerah atau biasa disebut SEROJA
“Program SEROJA ini diluncurkan untuk memudahkan para wajib pajak self asesment, dimana dengan perluasan jangkauan pelayanan secara elektronik wajib pajak seperti, restoran, hotel dan mineral bukan logam serta lainya dapat lebih mudah melakukan pembayaran pajaknya. Demikian juga untuk bendahara desa dan sekolah-sekolah serta instansi lainya di Kabupaten Inhu dapat memanfaatkan program SEROJA ini. Mengingat sejak akhir tahun 2017 lalu sudah diberlakukan non tunai untuk pembayaran pajak tersebut,” ungkapnya.
Tidak hanya berhenti pada satu inovasi saja, Bapenda Inhu terus melakukan inovasi untuk meningkatkan standar pelayanan bagi para wajib pajak. Setelah sukses dengan program SEROJA, Bapenda Inhu juga meningkatkan pelayanan dengan merangkul stake holder lainya dengan melakukan kerjasama, seperti dalam program E-Channel Bapenda Inhu melakukan kerjasama dengan Bank Riau-Kepri. Selain itu untuk lebih mengoptimalkan pajak, Bapenda Inhu melakukan Tax Clearance bekerjasama dengan BPN.
“Inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan bagi para wajib pajak ini terus dilakukan Bapenda Inhu, tidak hanya berpuas diri dengan program SEROJA saja namun Bapenda Inhu terus melakukan inovasi bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Bank Riau-Kepri dengan program E-Channel nya. Serta untuk lebih mengoptimalisasi pajak juga dilakukan program Tax Clearance bekerjasama dengan BPN dibawah pengawasan KPK. Dimana program Tax Clearance atau disebut Host To Host ini dilakukan untuk lebih mengoptimalkan pajak pendapatan seperti, BPHTB dan PBB,” Jelas Kaban Bapenda Inhu.
Selain terus melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan bagi para wajib pajak, Bapenda Inhu juga terus berupaya meningkatkan pajak daerah dengan terus menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Dan yang paling utama, Bapenda Inhu selalu menjaga ketersedian anggaran dan menjaga tidak adanya potensi hutang yang muncul. Untuk itu Kaban Bapenda Inhu Arief Fadillah menjamin untuk tahun 2019 seluruh target yang dibebankan dapat direalisasikan per 31 Desember dan menjamin selama kepemimpinan Bupati Inhu Yopi Arianto tidak ada potensi hutang yang muncul.(ADV/Kominfo Inhu)