BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebakaran yang terjadi di dekat Pasar Pagi Arengka, yakni belasan gudang dan kedai nasi, sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi, Senin 26 November 2018, diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik.Â
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Tampan, Kompol Kari Amsah Ritongan saat ditemui bertuahpos.com di sekitar lokasi kejadian.Â
“Dugaan sementara korsleting listrik. Menurut keterangan saksi, api pertama muncul dari kios kosong yang berada di tengah,” ungkapnya.Â
Total terdapat 11 unit ruko yang terbakar dalam insiden kebakaran yang menggegerkan warga Pekanbaru tersebut. Yakni terdiri dari 8 kios gudang dan 3 untuk ruko kedai nasi.Â
“Total ada 11 unit, 8 gudang dan 3 warung makan. Kebakaran pertama kali diketahui warga sekitar pukul 10 malam,” ungkapnya.Â
Ritongan mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu kerugian juga belum dapat ditaksir.Â
Tampak 8 kios yang terbuat dari kayu yang merupakan gudang bahan pangan tersebut tampak telah rata dengan tanah. Sementara 3 unit ruko yang terbuat dari batu masih berdiri, namun bagian atap telah habis dilalap oleh api.Â
Hingga berita ini diterbitkan, Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru telah berhasil memadamkan api. Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Pekanbaru, Ibastanta Sembiring mengatakan bahwa 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melala habis kios dan ruko warga tersebut.Â
“5 MPK kita turunkan, alhamdulillah sudah berhasil kita padamkan,” pungkasnya. (bpc11)