BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Riau kini tengah membutuhkan bantuan heli kopter untuk water bombing dalam penanganan kabakaran hutan dan lahan (Karhutla). Itu dikatakan oleh Kepada BPBD Riau Edwar Sanger, Jumat (16/2/2017).
Â
BPBD Riau sudah membicarakan soal bantuan heli kopter itu ke BNPB. Heli itu, kata Edwar akan dipakai untuk modifikasi cuaca.
Â
“Untuk sementara ini kami ajukan 1 heli dulu, untuk modifikasi cuaca saja. Kami juga sudah ajukan bantuan satu pesawat untuk patroli dari udara,” katanya.
Â
Untuk diketahui, Udara di Kota Pekanbaru berkabut. Itu terlihat jika melintas kota ini di pagi hari, Jumat (16/2/2018). Matahari tak utuh terlihat, dan sebagian jalan protokol lengang.
Â
“Potensi udara berkabut ini terjadi di Kota Pekanbaru sendiri, Inhi dan Inhu,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi.
Â
Dia mengatakan, udara berkabut ini kemungkinan baru akan sirna menjelang siang nanti. Sebab perkiraan cuaca pada siang hari cerah dan berawan.
Â
BMKG Stasiun Pekanbaru juga mendeteksi kemunculan titik hotspot sebanyak 7 titik di Riau pada hari ini. 7 titik panas itu berada di Kabupaten Kepulauan Meranti 2 titik, Pelalawan 2 titik dan Siak ada 3 titik hotspot. Pada level confidence di atas 50%.
Â
Sedangkan 3 titik dari 7 hotspot itu berada pada level confidence di atas 70%, yang diduga adalah titik api. Itu berada di Siak 2 titik dan Pelalawan 1 titik.
Â
“Selain di Riau, total titik panas di pulau Sumatera ada 8 titik. 7 di Riau 1 titik di Kepulauan Riau pada level confidence di atas 50%,” tambahnya.
Â
Sementara itu, prediksi BMKG untuk kondisi cuaca pada malam hari ada potensi hujan dengan intensitas ringan di Kabupaten Rohul, Kuansing dan Inhil .
Â
“Kalau dini hari cerah berawan, ada potensi hujan ringan di wilayah  Kampar, Inhil, Inhu dan Pelalawan,” sambung Slamet
Â
Perkiraan suhu udara pada hari ini 23.0 – 33.0 derajat celcius, kelembapan udara 50% – 96%. Arah angin bertiup dari Barat ke Barat Laut, dengan kecepatan 09 – 27 kilometer per jam. (bpc3)