BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Partai Golkar mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil, merupakan sikap mengejutkan publik.Â
Dalam waktu bersamaan, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dapat dukungan dari Partai PDIP untuk naik dalam Pilgub 2018.Â
Andi Rachman kader Golkar diusung, dia berpasangan dengan Suyatno yang sudah mendapatkan restu dari PDIP.Â
Sikap Golkar mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil diisukan lantaran ada kepengurusan baru di tubuh Golkar sendiri.Â
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sendiri tidak ingin ikut terlalu jauh terhadap masalah itu.Â
Sikap cari aman yang ditunjukkan Andi Rachman mengindikasikan bahwa dia tidak ingin terbalit masalah apalagi sampai mengganggu proses pencalonannya di Pilgub Riau 2018 nanti.Â
“Bejalar dari Kasus Ridwan Kamil? Belajar, belajar. Belajar itu yang baik-baik saja,” ujarnya, saat ditanyakan bertuahpos.com, di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (18/12/2017).Â
Seperti ramai diberitakan sebelumnya Partai Golkar melepas dukungannya terhadap Ridwan Kamil. Keputusan itu pasca Golkar dipimpin oleh Airlangga Hartanto.Â
mencabut dukungan terhadap pasangan calon Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien yang sebelumnya disahkan oleh Setya Novanto.Â
Padahal dukungan itu sebelum diberikan Golkar ketika Novanto masih menjadi Ketum Golkar.Â
Baca:Â Pakar: Keputusan PDIP Dukung Pasangan Andi Rahman – Suyatno Tidak Mengejutkan
Sama dengan Andi Rachman. Dia juga dapat dukungan untuk maju dalam Pilgub Riau 2018 nanti semasa Novanto masih menjabat sebagai Ketum Golkar.Â
Namun hingga kini belum ada riak apapun soal di internal Golkar soal pencalonan Andi Rachman dari partai Golkar. (bpc3)