BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau mengklaim bahwa pihaknya bersama dengan Tim Satgas Waspada Investasi di Riau, terus bekerja dalam upaya pencegahan maraknya investasi bodong (ilegal) di Riau. Apalagi ada perkiraan 2018, investasi ‘gelap’ tersebut akan semakin marak.Â
Plt OJK Riau Yusri menjelaskan, bahwa upaya itu masih dilakuka hingga kini. Bahkan sejumlah kebijakan sudah dirumuskan Tim Satgas Waspada Investasi Riau dalam upaya pencegahan investasi tersebut. Hal ini dikatakan Yusri, saat dikonfirmasi bertuahpos.com, Senin (4/12/2017).Â
“Sampai sekarang kami masih bekerja untuk melakukan pengawasan, dan menekan supaya investasi bodong itu tidak berkeliaran di Riau. Apalagi kalau mereka masuk ke masyarakat untuk tawarkan investasi yang tidak jelas seperti itu,” ujarnya.Â
Yusri menyebut, untuk mengatasi masalah itu juga tidak lepas dari bantuan masyarakat sendiri untuk aktif melakukan laporan kepada OJK, jika menemukan perusahaan investasi yang terindikasi melakukan praktik investasi bodong seperti itu.Â
“Kami menyadari bahwa OJK dan Tim Satgas Waspada Investasi punya keterbatasan dalam melakukan pengawasan. Kalau soal literasi masyarakat yang masih lemah memang itu benar. Salah satu target kerja kami juga soal itu. Bagaimana tingkat kecerdasan masyarakat terhadap investasi itu semakin tinggi,” sambungnya.Â
Baca:Â Tren Investasi Bodong Marak 2018, OJK Riau: Apa Dasarnya?
Selain masalah literasi kepada masyarakat, OJK dan Tim Satgas Waspada Investasi juga perlu menjamah dalam pengelolaan keuangan masyarakat untuk diberikan pendidikan. Sebab bicara investasi hal demikian juga erat kaitannya. (bpc3)