BERTUAHPOS.COM (BPC), AGAM – Tengah asyik mencangkul di kebun, Minggu (26/11/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, Junaidi (37) warga Dusun Kampung Tangah Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikagetkan dengan penemuan mortir. Kuat dugaan bahan peledak yang sudah berkarat tersebut merupakan peninggalan perang kemerdekaan.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dirangkum bertuahpos.com, mortir aktif tersebut ditemukan Junaidi tertancap di tanah, ditemukan oleh Junaidi yang sedang ke ladang. Melihat hal itu, yang bersangkutan langsung membawa bahan peledak tersebut ke Koramil setempat.
Diceritakan Junaidi, pada Minggu sore tersebut dia sedang mencangkul di ladang dekat rumahnya. Ketika itu dia melihat sesuatu menancap ke tanah sepanjang sekitar 5 Cm. Karena penasaran dia mengambil benda yang tertancap itu. Setelah seluruh benda itu keluar dari tanah, dia baru sadar kalau benda itu adalah sebuah mortir yang sudah berkarat.
Tanpa pikir panjang, Junaidi langsung membungkus benda itu dengan jaketnya dan membawanya ke Koramil Kecamatan IV Koto yang langsung diterima oleh anggota piket Sertu Syahril. Tidak mau mengambil risiko, Sertu Syahril langsung melaporkan kejadian itu ke Kodim 0304 Agam, Sumatera Barat.
Sekitar pukul 17.30 WIB, Intel Kodim 0304 Agam, Serda Saputra datang ke Koramil dan langung meneliti benda yang memiliki ukuran panjang lebih kurang 30 cm, diameter 10 cm dengan kondisi sudah berkarat. Setelah diteliti, bahan peledak itu dibawa ke Kodim 0304 Agam.Â
Kasdim 0304 Agam, Mayor Inf Indra Jayadi, membenarkan bahwa telah ditemukan bahan peledak jenis Mortir dan sudah diamankan. Selanjutnya akan diserahkan ke gudang peluru (Gumulap) Bukittinggi. (cr2)