BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman merespon pernyataan Ketua BPD HIPMI Riau Bhudi Febriadi saat dia memberikan sambutannya pada pelantikan pengurus HIPMI Riau di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (9/11/2017).Â
“Pak Bhudi, soal surat yang tidak sampai ke saya, memang saya akui saya tahu ada acara HIMPI di Inhil. Dalam pemerintah itu, kalau Gubernur tidak bisa hadir langsung diwakili oleh Bupati. Saya juga beberapa kali tanyakan undangannya. Memang tidak sampai ke saya,” katanya.Â
Andi Rachman menyebut, kalau ingin dibanggakan dari sisi profil, dia mengklaim lebih banyak biografi, mulai dari pengusaha hingga berkecimpung dalam dunia politik.
“Mungkin saya yang paling lengkap profilnya. Saya dulu waktu jadi pengusaha, semua Gubernur Riau itu saya dekat, siapa pun gubernurnya. Jadi, kalau ada pengurus HIPMI yang tidak bisa jumpa dengan gubernur itu bukan ketua HIPMI namanya. Kalau pengusaha itu banyak akalnya,” ujar Andi Rachman.Â
Dia menegaskan, seluruh anggota HIPMI diminta untuk aktif dalam berbagai upaya pengembangan diri dan pengembangan usaha. Sebab dari pengalamannya, seluruh mantan HIPMI Riau selalu bangga dengan organisasinya.Â
Baca:Â HIPMI Harus Terlibat dalam Perbaikan Ekonomi Riau
Dalam kesempatan itu, Andi Rachman beberapa kali menegaskan bahwa dia menjadi Gubernur Riau bukan dari latar belakang politik melainkan pengusaha. Hanya saja untuk maju sebagai Gubernur Riau memang membutuhkan perahu politik.Â
“Perlu diingat kalau latar belakang saya itu bukan orang politik. Jadi kalau HIPMI jauh dari gubernur, Rugi. Kalau mau ikut politik cari uang yang banyak dulu,” kata Andi Rachman.Â
“Pemprov Riau itu tidak ada yang eksklusif. Kami juga butuh pengusaha. Semuanya ini saya anggap sebagai anak-anak saya semua,” tambahnya. (bpc3)