BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bukan pemuda dan bukan juga mahasiswa jika tidak mengetahui sejarah penting pada 28 Oktober 1998 silam.Â
Seperti yang dikatakan Armansyah, selaku Wakil Presiden Mahasiswa sekaligus anggota BEM Uin Suska Riau.
“Kita harus mengetahui peristiwa penting pada 1998 lalu, yang mana, mungkin peristiwa itu akan kita aplikasikan kembali di 2018 mendatang,” ungkapnya sambil tersenyum, Sabtu (28/10/17).
Ia menambahkan nilai yang patut diambil dari sejarah sumpah pemuda adalah nilai persatuan pemuda yang pada hari ini sudah sangat sulit ditemui, karena pemuda-pemuda pada masa ini sibuk dengan gerakannya masing-masing, sibuk dengan kelompoknya masing-masing. “Sehingga bangsa ini hancur berkeping-keping, dihancurkan oleh negara-negara lain karena pemudanya saja sudah tidak bersatu lagi,” tambahnya.
Saat ditemui pihak bertuahpos.com Armansyah mengungkapkan harapannya yang besar terhadap pemuda Indonesia.
Baca:Â #SUMPAHPEMUDA, Pemuda Salah Satu Tonggak Peradaban Bangsa
“Pemuda ke depannya harus bisa meninggalkan zona nyamannya, meninggalkan zona hedonismenya meninggalkan ego sentral gerakannya masing-masing,” tutupnya. (mg1)