BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Riau berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada ratusan anak yatim di Panti Asuhan Amanah, Yayasan Kesatuan Wanita Indonesia (YKWI), Pekanbaru, Senin (14/7/2014) sore kemarin.
Di Panti Asuhan Amanah ini, GAPKI Riau memberikan uang santunan dan perlengkapan ibadah kepada 105 anggota panti asuhan amanah.
Hadir pada saat acara tersebut Hinsatopa Simatupang, Ketua GAPKI Riau, Ketut Sukarwa, Sekretaris GAPKI Riau dan beberapa unsur pengurus lainnya.
Sekretaris GAPKI Riau, Ketut Sukarwa pada saat sambutannya mengatakan bahwa Gapki Riau merasakan kehadiran anak-anak yatim memberikan kesan yang sangat mendalam. Berada di dekat anak yatim menyadarkan kita akan ketabahan dan memotivasi kita untuk menjadikan perusahaan ini lebih maju.
“Hal ini menjadikan contoh bahwa dalam situasi apapun, kita tidak boleh menyerah, kita harus kuat dan tetap berpikiran positif, sehingga kami sangat senang di bulan yang penuh berkah ini kami dapat bertemu kembali dan berbagi dengan anak yatim piatu,†imbuhnya.
Sementara itu, Ketua GAPKI Riau, Hinsatopa Simatupang, saat diwawancarai usai acara mengungkapkan bahwa GAPKI Riau komit untuk memperhatikan kesejahteraan para anak yatim piatu. Apalagi menurutnya, selaku pengurus GAPKI Riau yang baru saja dilantik turut melanjutkan tradisi yang selama ini ada di tubuh perusahaan perkebunan.
“Perusahaan perkebunan di Riau selalu memperhatikan penduduk yang berada di sekitar perusahaannya melalui program Corporate Social Responsibily (CSR), untuk itu kami rasa sudah menjadi kewajiban kami untuk memperhatikan kehidupan anak yatim piatuâ€ujar Hinsatopa.
Kepala Panti Asuhan Amanah, Suwarsi Ani, mengucapkan syukurnya atas bantuan yang diberikan GAPKI Riau ini. Menurutnya, pembinaan dan kesejahteraan anak yatim merupakan kewajiban semua pihak. Terutama perusahaan yang mempunyai unit usahanya di wilayah provinsi Riau.
“Alhamdulillah, GAPKI Riau termasuk salah satu diantara beberapa pihak yang menyadari hal itu. Dan kita sangat mengapresiasinyaâ€ujar Suwarsi. (syawal)