BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Riau butuh investor untuk melakukan pengembangan usaha. Investasi itu diharapkan bisa tekan angka kemiskinan.Â
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis jumlah penduduk miskin yang mengalami peningkatan dari 479.83 ribu jiwa pada bulan Maret 2016 menjadi 514,62 ribu jiwa pada bulan Maret 2017.
“Kita butuh investasi untuk mengatasi itu. Selain itu memang perlu ada upaya bagaimana pertumbuhan ekonomi daerah bisa bangkit lagi,” kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (5/8/2017).Â
Dia menjelakan, peningkatan jumlah angka kemiskinan merupakan efek dari runtuhnya ekonomi Riau di tahun 2015 lalu. Dimana jatuhnya harga CPO dan komoditas perkebunan masih menyisakan dampak buruk bari masyarakat Riau.Â
“Sehingga pada waktu itu, seluruh perusahaan Migas dan perkebunan harus melakukan efisiensi. Supaya perusahaa itu bertahan,” ujarnya.Â
Dilakukannya efisiensi itu, kata Andi Rachman, berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan dan merotasi pekerja itu ke provinsi lain. Itulah salah satu penyebab angka kemiskinan di Riau meningkat. (bpc3)