BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Akhirnya setelah ‘gonjang-ganjing’ garam langka, pemerintah memutuskan mengimpor komoditi ini dari Australia. Sebanyak 75 ribu ton dalam waktu dekan akan masuk dari Australia ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. PT Garam sebagai BUMN ditugaskan untuk pengadaan garam dari Australia. Bahkan jika ternyata suplai kurang, diwacanakan impor garam dari India.
Baca:Â
“Tergantung ketersediaan dari supplier-nya, PT Garam mengimpor sementara ini dari Australia. Kalau kurang nanti dari India,” ujar Enggartiasto di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara, Selasa (01/08/2017).
Cuma, pria yang akrab disapa Enggar ini tidak dijelaskan berapa banyak garam yang akan dipasok dari India. Ia hanya mengatakan, 75 ribu ton garam impor itu akan ditambah dengan pasokan garam lokal, sehingga bisa memenuhi kebutuhan.
Enggar menambahkan, selain impor, pemerintah juga sudah memasok garam dari NTT untuk mengatasi kelangkaan pasokan di wilayah Jawa Timur. Sebagai informasi, Sejak Jumat malam lalu (28/07/2017), KM Logistik Nusantara 1 telah bersandar di Tanjung Perak, Surabaya.
Kapal tersebut termasuk yang mengangkut pasokan garam sebanyak 14 kontainer yang siap untuk memenuhi kebutuhan. (Sumber: detik)