BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk pengaman di lima desa yang dianggap rawan konflik pada pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Polda Riau memastikan, kondisinya aman dan terkendali.
“Kampar-Rohul yang masalah konflik 5 desa, kita sudah antisipasi jauh-jauh. Semua pihak sudah dilibatkan termasuk polisi yang bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu,” ujar Direktur Bimbingan Masyarakat, Kombes Sugiono, Sabtu (28/6/2014).
Lima desa itu antara lain Desa Tanah Datar, Desa Rimba Jaya, Desa Rimba Makmur, Desa Muara Intan dan Desa Intan Jaya. Saat pilpres berlangsung, polisi akan ditempatkan di sana, di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebanyak 10 ribu personil yang dilibatkan untuk pengamanan pilpres, dan anggarannya sudah dihitung dalam anggaran diva operasi,” jelasnya.
Yang jelas lanjut dia, hak-hak anggota akan diberikan seluruhnya baik itu uang makan, uang transportasi, dan uang saku. “Untuk melaksanakan operasi pengamanan itu sendiri seperti logistik, dan daerah yang rawan, ini dilibatkan disana kepolisian yang bekerja sama dengan bawaslu wilayah kampar dan Rohul untuk menjaga kondusifitas wilayah,” tutupnya. (syawal)