BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Keberadaan Gedung Anjungan Idrus Tintin memang menjadi salah satu gedung yang banyak digunakan pekerja ataupun komunitas seni yang ada di Pekanbaru. Termasuk diantaranya sanggar-sanggar tari yang ada di Pekanbaru. Salah satunya ialah sanggar Putra Melayu.
Bagi anggota sanggar Putra Melayu, salah satunya Nofrinda Kurniawita, keberadaan gedung yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Agustus 2007 lalu ini sangatlah bermanfaat bagi mereka.
Selain itu, bagi sanggar yang menampilkan seni tari dan juga teater ini, gedung berlantai tiga ini sudah sangat lengkap untuk menggelar sebuah pertunjukan. Sudah banyak kegiatan besar yang diadakan di gedung yang bernama salah seorang seniman besar Riau tersebut. Diantaranya MTQ Tingkat Nasional dan juga Festival Film Indonesia (FFI) 2008.
“Kalau untuk pertunjukan seni baguslah, lengkap di dalamnya,” ungkap Nofrinda Kurniawati atau yang biasa dipanggil Indah.
Namun, selain terlihat megah baik dari dalam ataupun luar bangunan, bagi Nofrinda Kurniawati yang juga bekerja sebagai guru ini, Gedung Anjungan Idrus Tintin kondisinya cukup menakutkan dan berbahaya. “Cuma, gedung itu udah lama, kemrin sempat gak dibolehin tampil di sana karena gedung itu udah tua. Gak diizinin karena kondisinya takut membahayakan. Tapi habis itu tetap banyak dipakai juga buat acara-acara lain, dan syukur alhamdulillah tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.
Bagi Nofrinda Kurniawati yang juga mewakili hampir seluruh sanggar yang sering menggunakan Gedung Anjungan Idrus Tintin tersebut, besar harapannya agar gedung tersebut tetap dipelihara. Agar pengguna gedung juga merasa aman di dalamnya.
Penulis: Teguh Asrin