BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Polisi Brasil masih mogok. Akibat itu, sudah seratusan orang tewas terbunuh. Kondisi yang tidak kondusif itu menyebabkan tentara turun tangan. Mereka yang melakukan pengamanan terhadap kota yang dipenuhi kekacauan.
Â
Polisi militer yang mogok itu terjadi di Espirito Santo, Brasil. Mereka menuntut kenaikan gaji seratus persen. Pemerintah menyetujui untuk bernegosiasi. Tetapi para polisi itu juga akan dipidanakan pemerintah karena menyalahi undang-undang.
Â
Militer yang turun mengerahkan pasukan terjun payung dan kendaraan lapis baja ke Espirito Santo. Itu untuk memperkuat 1.200 pasukan yang telah dikirim sebelumnya. Tentara fokus ke daerah ini, karena sebagian besar kekerasan dan tindak kriminal terjadi di Vitoria, kota pelabuhan yang juga Ibukota Provinsi Espirito Santo.
Sudah sepekan polisi melakukan aksi mogok itu. Dan sejak Selasa, jalanan kota ini berubah menjadi neraka. Penjahat bergentayangan dan melakukan kegiatan kriminal suka-suka. Mulai dari penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan.
Â
Mayat-mayat berserakan di jalanan. Mereka ditembak tanpa alasan jelas oleh kelompok geng bersenjata. Dan perempuan yang terjebak dalam lingkaran area yang dikuasai penjahat itu, tanpa bisa melakukan perlawanan tatkala diperkosa di jalanan. Kondisi ini menyebabkan sekolah-sekolah ditutup, pertandingan sepak bola dibatalkan dan warga memilih untuk tinggal dalam rumah.
“Kami tidak tahu motif dari pembunuhan-pembunuhan ini, karena saat ini krisis masih berlangsung. Tetapi, evaluasi awal dari divisi pembunuhan menunjukkan sebagian besar korban tewas terkait peredaran obat bius dan jenis kejahatan lainnya,†ungkap Juru Bicara Serikat Polisi Brasil, Gustavo Tenorio yang dilaporkan Reuters, Jumat (10/2/2017). jss