BERTUAHPOS.COM (BPC), INTERNASIONAL – Mikhail Popkov, Pembunuh berantai dari Siberia, mengakui telah menhabisi sebanyak 81 nyawa manusia.
Komite penyelidik mengatakan, pria asal Angarsk, Siberia itu kini dituntut atas 37 pembunuhan lain yang baru saja dia akui. Total korban Popov kini diperkirakan mencapai 81 orang.Â
Pria berusia 58 tahun itu berada di urutan pertama pembunuh berantai dengan korban terbanyak di Rusia, mengalahkan Andrey Chikatilo yang dieksekusi pada 1994 atas pembunuhan 52 korbannya, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (11/1/2017)
Berdasarkan beberapa laporan, mantan polisi itu menjalankan aksinya pada periode 1994 sampai awal tahun 2000-an. Beberapa laporan menyebutkan Popov aktif sampai 2012.Â
Meski memiliki prospek karier yang cemerlang, Popov secara mengejutkan berhenti dari kepolisian pada 1998. Belakangan terungkap, dia turut terlibat menyelidiki sejumlah kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Popkov mengaku, dia mulai membunuh perempuan setelah yakin istrinya berselingkuh dengan pria lain. Para korban Popov umumnya berasal dari Angarsk di mana dia tinggal bersama istri dan anaknya.
Jasad mereka ditemukan hutan dan pemakaman di sepanjang jalanan kota, sebagian besar dalam keadaan telanjang. Laporan forensik menyatakan para korban terlebih dahulu diperkosa sebelum akhirnya dibunuh.
Pada 2012, polisi akhirnya berhasil menangkap Popkov setelah bukti DNA membuktikannya sebagai pelaku pembunuhan berantai. Dia mengaku bersalah pada 2015 dan dijatuhi hukuman seumur hidup. (Okezone.com)