BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah berhasil menarik Blok Siak dari pengelolaan asing, kini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau semakin gencar untuk mengambil alih Sumber Daya Alam (SDA) di Riau.
Kali ini Pemprov sudah mempersiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)-nya untuk mengincar Blok Rokan dan menariknya dari tangan PT Chevron Pasific Indonesia. Dimana kontrak dengan Chevron akan habis pada Agustus 2021.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau Syahrial Abdi, Selasa (10/6/2014). “Seperti yang kita lakukan kemarin terhadap Blok Siak. Blok Siak itu kita dorong untuk tidak diteruskan oleh Chevron,” terangnya.
Ia menjelaskan, sudah 53 tahun lamanya PT CPI mengelola perminyakan yang ada di Riau. Untuk itu, sudah saatnya dengan semangat kedaerahan, Blok Rokan harus dikelola oleh daerah sendiri.
Sumur minyak Blok Rokan tersebut berada di lima kabupaten/kota di Riau. Meliputi Kampar, Siak, Bengkalis, Rokan Hilir dan Dumai dengan kawasan eksploitasi dibagi empat area. Yakni menjadi Minas-Petapahan, Libo-Bekasap, Duri Steem Flood dan Bangko-Balam.
“Untuk mengelola Blok Rokan yang terbesar di Riau, saat ini Pemprov Riau sudah mempersiapkan BUMD seperti PT SPR, PT BSP, PT Riau Peterolium,” tandasnya. (syawal)