BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Muhammad Zaini menjadi saksi untuk Tim Dastrayani Bibra dan Said Usman Abdullah, Senin (31/10/2016). Dia dihadirkan pada sidang pleno Panwaslu terkait tidak lulusnya Said Usman Abdullah sebagai calon peserta pemilihan wali kota Pekanbaru.
Kepada bertuahpos.com dia mengatakan dirinya ditanyai beberapa pertanyaan terkait keputusan KPU yang tidak meloloskan Said Usman Abdullah.
“Yang saya sampaikan hanya yang saya alami dan saya tahu,” kata Zaini yang merupakan tim liaison officer Ide-SUA, Senin siang.
Inti dari pertanyaan yang diajukan oleh Panwaslu Kota Pekanbaru, KPU Kota Pekanbaru selaku termohon dan tim kuasa hukum Ide-SUA, kata Zaini, adalah terkait tidak dijalankannya rekomendasi Panwaslu ke KPU Kota Pekanbaru.
“Ketika ada rekomendasi dari Panwaslu, KPU ternyata tidak menindalanjutinya. Makanya kami tidak bisa mengganti pasangan. Padahal saya susah minta rekom itu tapi tidak diberikan oleh KPU,” jelasnya.
Ketika ditanya soal rekaman yang diputar oleh Panwaslu Kota Pekanbaru, dirinya memang membenarkan rekaman tersebut. Rekaman berdurasi 40 menit lebih itu terdiri dari Zaini, Robin, Abu Bakar dan Ridwan selaku tim dari Ide-SUA.
“Sedangkan KPU sendiri adalah pak Amir, pak May dan buk Yeli. Didalam itu mengatakan bahwa jika turun rekom, wajib dijalankan. Tapi nyatanya tidak,” lanjutnya.
Rekaman itu sendiri diambil pada tanggal 3 Oktober 2016 diruagan KPU Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad. “Sekitar menjelang maghrib kami bertemu KPU. Tapi yang rekam saya tidak tahu,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, sidang pleno panwaslu pada hari ini atas aduan pasangan bakal calon Ide-SUA digugurkan oleh KPU Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. KPU beralasan tidak meloloskan SUA karena tidak lulus tes kesehatan yang diadakan beberapa waktu lalu.
Akibat keputusan tersebut, pihak kuasa hukum Ide-SUA melakukan gugatan terhadap KPU Kota Pekanbaru. Pihak kuasa hukum mengatakan, akan menyengketakan KPU atas keputusannya yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Atas keputusan itu, KPU meloloskan empat pasangan calon peserta pilwako Pekanbaru, mereka adalah Dr Sahril dan Said Zohrin, Herman Nazar dan Devi Warman, Firdaus MT dan Ayat Cahyadi serta Ramli Walid dan Irvan Herman.
Penulis: Iqbal