BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pimpinan PT Riau Petroleum didesak untuk segera melengkapi berkas sebagai syarat administrasi, dalam kerjasama pengelolaan blok Rokan dengan PT Pertamina Hulu Energi.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi mengatakan, desakan melengkapi syarat administrasi itu supaya Riau Petroleum tidak kecolongan. Pihak direksi diminta segera menyelasaikan dokumen-dokumen persyaratan tersebut.
“Kami minta mereka bergerak cepat untuk melengkapi dokumen kerja sama itu,” ujarnya, Senin (10/10/2016).
Pemerintah Provinsi Riau ingin PT Pertamina Hulu Energi menggandeng BUMD PT Riau Petroleum untuk kelola blok Rokan, mengingat kotrak PT Chevron di kawasan itu akan berakhir pada tahun 2021 nanti.
Pemerintah Provinsi Riau sejak awal sudah mempersiapkan PT Riau Petroleum untuk kelola blok ini. Namun yang ditunjuk pihak Pertamina.
Berakhirnya kontrak PT Chevron mengelola blok Rokan seperti angin segar bagi Pemerintah Provinsi Riau. Strategi ambil alih sisa ladang minyak tersebut juga sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.
SKK Migas juga sudah menegaskan, berakhirnya kontrak tersebut, membuat PT Chevron mengurungkan diri untuk menyambung kontraknya. Dengan demikian ambil alih pengelolaan ladang minyak dipersiapkan untuk BUMD
Penulis : Melba