BERTUHAPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kebijakan Pemerintah pusat rencananya akan menaikkan harga rokok Rp50 ribu per bungkus juga mendapat respon ditengah masyarakat Riau. Para pecandu rokok dan mereka yang anti rokok saling mengutarakan argumen tentang baik buruknya kebijakan pemerintah tersebut.
Seperti yang diuangkapkan Iqbal, salah seorang Warga Kecamatan Sail Pekanbaru itu menilai, pada prinsipnya setuju dengan kebijakan itu. Namun demikian, kebijakan itu dianggap tidak akan berhasil jika pemerintah punya visi lain.
“Kalau kenaikan rokok itu kembali lagi sarat dengan kepentingan politis sama saja tidak ada hasilnya. Jangan harap pecandu rokok akan berhenti walau harga rokok perbungkus dinaikkan menjadi Rp50 ribu rupiah per bungkusnya,” ujarnya, Kamis (25/08/2016).
Menurut pendapatnya, kalau kajian pemerintah tidak matang dengan rencana menaikkan harga rokok tersebut, maka kemungkinan besar kebijakan ini malah akan berimbas pada dampak lain. Misalnya tingginya tingkat kriminalitas. Bagi pecandu akan melakukan berbuatan yang sangat berhubungan dengan tindakan kriminalitas.
Dia juga sependapat dalam hal ini perusahaan rokok tidak akan dirugikan, malah semakin banyak pendapatannya. Sebab harga rokok naik, sementara para pecandu tetap membeli rokoknya.
Khairul, warga Kecamatan Gobah, yang juga pencandu rokok melihat kebijakan pemerintah menaikan harga rokok untuk mengurangi konsumsi rokok juga diyakini tidak akan ampuh. Pasalnya bagi para pecandu tetap punya cara untuk memenuhi kebutuhannya.
“Berapapun harganya orang akan tetap beli. Kecuali rokok dilarang beredar, atau dilarang dijual,” tambahnya.
Menurut penilaiannya, kenaikan harga rokok yang dicanangkan pemerintah ada nilai positif dan negatifnya. Secara umum dari sisi dampak lingkungan akan mengurangi polusi terutama dalam lingkungan keluarga. Namun demikian, upaya pemerintah menaikkan harga rokok agar masyarakat berhenti mengkonsumsi rokok, itu adalah tindakan yang sia-sia.
“Sejauh ini secara pribadi saya menolak harga rokok dinaikkan. Tapi untuk hal lain saya mendukung kebijakan ini, tapi harus logis. Ketika harga rokok dinaikkan harus ada dampak baik yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Penulis: Dilla